Serba-Serbi Susu untuk Ibu Hamil yang Sebaiknya Anda Ketahui

 

Setiap ibu hamil terntunya pernah mendengar, mendapat saran atau masukan untuk meminum susu untuk ibu hamil. Kehamilan merupakan suatu perubahan yang menggembirakan dan kadang mambingungkan. Perubahan tersebut membuat para ibu hamil bingung mengenai perubahan tubuh yang ia rasakan, perubahan emosi bahkan perubahan gizi yang harus ia konsumsi. Konsumsi gizi yang baik terutama menjadi topik hangat seputar kehamilan karena keluarga ingin memberikan dan mendapatkan hasil yang terbaik bagi sang buah hati. Hal inilah yang membuat susu untuk ibu hamil menjadi topik penting di kalangan ibu hamil.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa susu mempunyai banyak manfaat. Susu tidak hanya menawarkan manfaat bagi bayi, anak kecil atau orang dewasa saja, namun juga bagi ibu hamil. Manfaat susu untuk ibu hamil bukan hanya berhenti bagi ibu hamil namun juga dapat bermanfaat bagi janin dalan kandungan. Banyaknya susu untuk ibu hamil yang beredar di masyarakat membuat ibu bingung, mengenai susu apakah yang baik untuk dirinya. Dan apakah perlu mengkonsumsi susu untuk ibu hamil. Untuk mendapatkan jawabannya, simak artikel ini yang akan membahas fakta mengenai susu untuk ibu hamil.

Mengenal Manfaat Baik yang Ditawarkan Susu Untuk Ibu Hamil

Susu merupakan komponen terakhir dalam diagram gizi empat sehat lima sempurna. Dalam konteks diagram gizi tersebut, susu disebutkan dapat memperlengkap dan menyempurnakan gizi yang dapat seseorang konsumsi. Ini pun berlaku untuk ibu hamil. Susu untuk ibu hamil dapat membantu ibu melengkapi gizi yang harus ia konsumsi selama masa kehamilan. Alasannya, susu mengandung beberapa komponen gizi yang sangat banyak dan sulit ditemukan di makanan lain bagi ibu hamil. Berikut adalah beberapa manfaat susu untuk ibu hamil :

• Kalsium

Kandungan kalsium dalam susu adalah manfaat susu untuk ibu hamil yang tidak dapat diabaikan. Salah satu jenis makanan yang mengandung banyak kalsium dan mudah didapatkan adalah susu. Kalsium penting didapatkan ibu pada masa kehamilan untuk memenuhi kebutuhan kalsium tulang ibu dan juga kebutuhan janin dalam kandungan. Tanpa kalsium, pertumbuhan tulang dan gigi sang buah hati akan terganggu sehingga tidak akan memberikan hasil yang optimal. Perempuan di atas umur 19 tahun dan sedang hamil membutuhkan 1000 mg kalsium setiap harinya. Satu gelas susu low fat mengandung sekitar 305 mg kalsium, sehingga ibu hamil disarankan mengkonsumsi 3 gelas susu dalam seharinya.

• Vitamin D

Salah satu jenis nutrisi yang sulit didapatkan dari makanan lain selain susu adalah Vitamin D. Kandungan Vitamin D dalam susu sangat diperlukan ibu hamil agar janin yang dikandung tidak menderita penyakit rickettsia dan tidak mempunyai berat badan lahir yang rendah. Susu merupakan sumber Vitamin D yang diperlukan ibu untuk mencegah penyakit dan kondisi tersebut sehingga menjadi salah satu manfaat susu untuk ibu hamil. Satu gelas susu sapi biasanya mengandung 117 IU Vitamin D. Dalam satu hari, ibu hamil memerlukan 600 IU Vitamin D, sehingga minum susu sapi 3 gelas perhari dapat memenuhi 60% kebutuhan Vitamin D harian Anda.

• Protein

Protein adalah jenis nutrisi yang diperlukan sebagai komponen pembangun tubuh. Maksudnya, protein dapat membantu pertumbuhan dan pembesaran rahim, payudara serta membantu pertumbuhan dan perkembangan organ vital janin Anda. Kekurangan asupan protein selama masa kehamilan dapat menimbulkan masalah kesehatan pada bayi Anda. Susu merupakan salah satu makanan sumber protein yang dapat Anda konsumsi selama masa kehamilan.

• Mencegah Diabetes atau Kencing Manis

Manfaat susu untuk ibu hamil tidak hanya berhenti pada masa kehamilan, perkembangan janin dan masa setelah kelahiran. Ternyata, ibu yang rutin mengkonsumsi susu selama masa kehamilannya akan melahirkan anak dengan kadar insulin yang lebih tinggi di dalam darahnya. Dan keadaan ini didapatkan sampai anak menginjak usia remaja. Insulin adalah hormon yang dapat menurunkan kadar gula darah, dan kekurangan hormon ini dapat menimbulkan penyakit diabetes mellitus atau kencing manis.

• Anak Lebih Tinggi

Manfaat jangka panjang dari susu untuk ibu hamil ternyata tidak hanya mampu mencegah penyakit kencing manis, namun juga dapat membantu pertumbuhan tinggi anak. Penelitian yang dilakukan oleh European Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa ibu yang rutin mengkonsumsi susu dalam jumlah optimal saat masa kehamilannya akan melahirkan bayi yang lebih panjang disbanding mereka yang tidak rutin mengkonsumsi susu. Pertumbuhan ini tidak hanya berhenti di situ, namun juga anak akan mempunyai tinggi badan yang lebih tinggi ketika ia memasuki masa remaja dan bahkan dewasa muda.

Perlukah Susu Formula Untuk Ibu Hamil?

Setelah mengetahui manfaat susu untuk ibu hamil, kini tentunya Anda ingin mengkonsumsi susu selama masa kehamilan Anda. Namun, pertanyaan berikutnya adalah perlukah saya mengkonsumsi susu formula khusus yang dibuat untuk ibu hamil? Sebelum mengetahui jawabannya, para ibu harus mengetahui bahwa selama masa kehamilan, ibu memerlukan banyak nutrisi tambahan, bahkan lebih daripada nutrisi yang telah disebutkan di atas.
Ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi tambahan selama masa kehamilannya. Beberapa jenis nutrisi yang harus ibu peroleh selama masa kehamilan adalah asam folat, zat besi, DHA, omega 3, asam linoleat, berbagai macam Vitamin B dan hampir seluruh jenis asam amino esensial. Selain itu, perlu diingat bahwa banyak kejadian semeblit atau konstipasi yang diderita ibu pada masa kehamilannya. Konstipasi terutama sering menyerang ibu yang jarang mengkonsumsi serat yang terdapat di sayuran dan buah-buahan.
Nutrisi-nutrisi tersebutlah yang ditawarkan produk formula susu untuk untuk ibu hamil. Bahkan beberapa susu untuk ibu hamil yang dijual di pasaran mengandung probiotik dan sedikit serat untuk membantu ibu terhindar dari sembelit atau konstipasi. Selain itu, produk susu untuk ibu hamil pun dibuat sedemikian rupa agar rasa susu formula tersebut sesuai dengan kondisi ibu hamil yang sering mengalami mual saat masa kehamilan. Dari informasi di atas dapat disimpulkan bahwa susu formula untuk ibu hamil menawarkan satu jenis produk yang lengkap menawarkan semua nutrisi yang harus ibu peroleh selama masa kehamilan plus rasa yang tidak merangsan sensasi mual dan muntah.
Jadi, jawaban dari pertanyaan mengenai kebutuhan susu formula untuk ibu hamil adalah kembali ke pribadi ibu masing-masing. Bila ibu hamil tidak dapat mengkonsumsi makanan dengan bermacam gizi setiap harinya maka produk susu untuk ibu hamil yang telah diformulasikan dapat menjadi solusi. Namun mengkonsumsi susu sapi biasa sudah cukup memberi manfaat bagi ibu yang dapat memenuhi kebutuhan gizi hariannya dari menu makanan sehat sehari-hari.

Jenis dan Cara Minum Susu Untuk Ibu Hamil yang Tepat

Ibu hamil yang ingin minum susu sapi biasa untuk kondisi kehamilannya sebaiknya mengetahui cara meminum susu yang benar dan jenis susu yang benar untuk ia konsumsi selama masa kehamilan. Pilihan terbaik susu untuk ibu hamil ialah skim milk atau susu tanpa lemak. Susu full cream atau whole milk memang mengandung nutrisi yang ibu hamil butuhkan, namun lemak yang terdapat pada jenis susu tersebut dapat meningkatkan berat badan ibu dengan drastis. Dan konsumsi lemak berlebih tersebut setiap harinya dapat meningkatkan risiko kanker bagi ibu. Pilihlah jenis susu skim milk atau susu yang hanya mengandung 1% lemak.
Meminum susu selama masa kehamilan pun tidak boleh dilakukan berlebihan. Ibu yang gemar mengkonsumsi susu dan mengetahui manfaat susu untuk ibu hamil mungkin tergoda untuk mengkonsumsi susu dalam jumlah yang banyak agar mendapatkan manfaat yang maksimal. Penelitian yang dilakukan di New Zealand menyatakan bahwa minum susu yang berlebihan saat kehamilan akan membuat ibu sulit menyerap zat besi yang juga dibutuhkan selama masa kehamilan, sehingga janin pun rentan jatuh ke dalam keadaan kekurangan zat besi dan mempengaruhi perkembangan otak janin. Konsumsi susu dapat menghambat penyerapan zat besi di dalam usus.
Solusi yang ditawarkan untuk melawan efek ini adalah meminum susu maksimal 2-3 gelas per hari. Susu juga sebaiknya diminum dalam rentang waktu yang cukup lama dari waktu mengkonsumsi makanan berat atau suplemen zat besi. Perbanyak juga konsumsi zat besi yang didapatkan dari hati, daging merah tanpa lemak atau sayuran hijau yang dibarengi dengan konsumsi makanan bervitamin C. Alasannya, Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dalam usus.
Mengkonsumsi susu untuk ibu hamil adalah hal penting yang harus dilakukan setiap perempuan dalam masa kehamilannya. Susu untuk ibu hamil menawarkan berbagai macam manfaat yang sulit didapatkan dari jenis makanan lainnya. Ibu hamil pun tidak perlu melulu mengkonsumsi susu yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil bila ia mempunyai pola makan yang sehat dan beragam. Jangan lupa untuk memilih susu skim milk atau rendah lemak dengan cara minum yang benar agar mendapatkan manfaat bermacam-macam gizi yang optimal bagi ibu dan janin.