Ketahui Beberapa Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil

 

Ibu hamil sebaiknya mengetahui manfaat madu untuk ibu hamil. Kehamilan merupakan suatu kondisi yang spesial bagi hidup perempuan. Selain secara mental, kehamilan juga membawa perubahan fisik bagi perempuan. Salah satunya jadi rentan terhadap penyakit karena tubuh menyesuaikan diri dengan kehadiran janin di dalam rahim ibu.
Saat hamil, seorang perempuan harus memperhatikan asupan makanan yang ia konsumsi. Ibu hamil harus memilih makanan penuh nutrisi yang dapat menguntungkan bagi dirinya dan juga janinnya. Setiap ibu hamil harus mengetahui makanan mana yang bermanfaat dan mana yang kurang menyehatkan. Madu merupakan jenis makanan yang mempunyai nutrisi yang baik dan bermanfaat bagi ibu hamil.

Beberapa Macam Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil

Madu merupakan makanan yang terkenal oleh karena memberikan banyak manfaat bagi orang yang mengkonsumsinya. Tidak hanya di Indonesia, madu pun terkenal secara internasional sebagai obat herbal yang berguna untuk kesehatan tubuh.
Berikut akan dibahas beberapa manfaat madu untuk ibu hamil:

1. Madu mempunyai efek antibiotik alami

Manfaat madu untuk ibu hamil yang satu ini sangat berguna untuk kondisi kesehatan kehamilan. Tubuh seorang ibu hamil mengalami beberapa perubahan, salah satunya ialah menjadi rentan terkena penyakit infeksi. Karena harus menyesuaikan diri dengan janin yang hadir di dalam janin, sistem pertahan tubuh ‘melonggarkan’ aturannya untuk menyerang kuman penyakit. Ibu hamil juga tidak boleh mengkonsumsi obat sembarangan tanpa konsultasi dengan dokter karena dikhawatirkan dapat membahayakan nyawa janin.
Madu ternyata dapat membantu tubuh membunuh bakteri. Efek ini dapat dimanfaatkan agar seorang ibu hamil tidak rentan terkena infeksi. Apabila sudah terkena infeksi pun ibu hamil dapat cepat pulih dari kondisi sakitnya. Madu sendiri merupakan bahan alami yang menurut penelitian merupakan makanan yang aman bagi ibu hamil.

2. Mengobati nyeri ulu hati karena sakit maag

Madu ternyata dapat mengurangi rasa terbakar atau tidak nyaman pada ulu hati yang disebabkan penyakit maag. Ibu hamil rentan sering mengalami perasaan tidak nyaman pada ulu hati. Ini merupakan hal yang normal karena keadaan hormon yang berubah pada saat hamil. Asam lambung inilah yang menyebabkan perasaan tidak nyaman dan terbakar pada daerah ulu hati.
Salah satu manfaat madu untuk ibu hamil ialah dapat meredakan nyeri ulu hati. Caranya Anda hanya perlu mencampurkan 1 sendok makan madu asli ke dalam segelas susu. Setelah diaduk sampai rata, minumlah susu itu. Madu tidak akan menambah rasa mual pada ibu hamil karena ia hanya memberikan rasa pemanis bagi susu tersebut. Minumlah minuman ini setiap kali Anda merasa nyeri pada ulu hati.

3. Mengurangi mual dan muntah atau morning sickness pada ibu hamil

Perasaan mual yang biasanya mengikuti kondisi kehamilan seorang perempuan sungguh mengganggu dan dapat menghambat aktivitas ibu hamil. Rasa mual ini juga berbahaya karena dapat menurunkan nafsu makan ibu hamil. Padahal makan dalam jumlah yang cukup merupakan syarat penting untuk menjaga kondisi kehamilan. Muntah – muntah juga merupakan hal yang tidak baik apalagi bila muntah dalam jumlah dan frekuensi yang banyak. Bila tidak ditangani, muntah dapat menimbulkan keadaan dehidrasi atau kurangnya cairan tubuh pada ibu hamil. Bahkan bila parah, keadaan tersebut dapat menempatkan ibu hamil di rumah sakit.
Menghilangkan sensasi mual dan muntah merupakan manfaat madu untuk ibu hamil muda. Dengan konsumsi madu, sensasi mual yang ditimbulkan hormon kehamilan akan ditekan serta tidak membuat ibu muntah – muntah. Ibu hamil boleh mengkonsumsi madu yang dicampurkan di air putih atau bila mau boleh juga dicampurkan dengan segelas susu.

4. Membunuh Helicobacter pylori, suatu kuman yang merugikan lambung

Bakteri Helicobacter pylori merupakan bakteri yang dapat menginfeksi manusia dan berada di lambung. Bakteri ini dapat menjadi penyebab sakit maag yang kronis atau tidak kunjung sembuh. Penyakit maag kronis tentu tidak menguntungkan bagi ibu hamil karena dapat membuat mual dan muntah lebih terasa dan memberikan sensasi nyeri pada ulu hati.
Untunglah manfaat madu untuk ibu hamil salah satunya ialah dapat membantu membunuh bakteri ini sehingga dapat melindungi dan membantu menyembuhkan penyakit maag dari ibu hamil

5. Mengurangi reaksi alergi

Alergi merupakan suatu kondisi yang dapat sangat mengganggu sekaligus menjengkelkan. Kondisi alergi dapat terjadi dimana saja, misalnya di saluran nafas akan menimbulkan gejala bersin, hidung gatal dan batu, di kulit dapat menyebabkan gatal – gatal dan bentol, di pencernaan dapat menyebabkan diare, dan banyak macam lagi. Gejala alergi yang timbuk ketika hamil memang tidak berbahaya, namun mengganggu dan memusingkan ibu karena takut mengkonsumsi obat alergi.
Manfaat madu untuk ibu hamil salah satunya ialah dapat menurunkan reaksi alergi terhadap hal yang dapat memicu gejala alergi. Jadi, selain menghindari hal yang membuat gejala alergi Anda muncul, Anda juga dapat mengobatinya dengan teratur mengkonsumsi madu.

6. Meredakan batuk dan nyeri tenggorokan

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa ibu hamil tidak bisa sembarangan mengkonsumsi obat – obatan karena takut membawa efek samping yang tidak diinginkan bagi calon bayi yang sedang dikandungnya. Padahal, batuk dan nyeri tenggorokan merupakan penyakit yang biasa terjadi.
Madu dapat dipakai untuk meredakan batuk dan nyeri tenggorokan. Caranya mudah, Anda bisa menelan 1 sendok makan madu asli agar batuk dan nyeri tenggorokan cepat hilang.

Apakah Ada Manfaat Madu Untuk Bayi?

Setelah mengetahui banyak sekali kegunaan madu, mungkin Anda juga bertanya – tanya apakah madu juga dapat memberikan manfaat yang sama bagi bayi yang sudah dilahirkan. Apalagi madu mempunyai efek anti bakteri serta anti alergi yang menguntungkan untuk kondisi bayi yang masih rentan terkena infeksi dan terserang alergi
Sayangnya, madu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh bayi dibawah 1 tahun. Mengapa demikian?
Madu yang alami dan belum dipasteurisasi ternyata mengandung suatu spora bakteri yang disebut Clostridium botulinum. Bahkan dari penelitian yang dilakukan, madu yang telah dipasteurisasi juga masih dapat mengandung spora tersebut. Berita baiknya, spora yang termakan oleh orang dewasa dan anak kecil lebih dari 1 tahun tidak akan menimbulkan penyakit. Spora ini juga tidak akan masuk ke dalam tubuh janin melalu plasenta. Namun spora dapat menimbulkan penyakit bagi bayi kurang dari 1 tahun.
Jadi, menunda pemberian madu ke bayi usia kurang dari 1 tahun merupakan hal yang penting untuk mencegah penyakit botulisme pada bayi.
Ternyata manfaat madu untuk ibu hamil cukup banyak dan berguna untuk menunjang kondisi kesehatan saat hamil. Sediakanlah satu botol madu di rumah Anda agar dapat menikmati rasa enak dan manfaat madu tersebut. Namun perlu diingat untuk menunda pemberian madu bagi bayi Anda karena dapat menimbulkan penyakit yang tidak diinginkan. Selamat mencoba dan menikmati madu di masa kehamilan Anda.