Rabu, 20 Januari 2016

Inilah 5 Resiko Jika Kamu Bekerja Freelance

image (1)
Dengan banyaknya pekerja yang mencari lebih banyak kendali dan kebebasan pada karir mereka, beberapa lebih memilih menjadi freelancers. Baik itu sebagai penulis, programmer, atau desainer, menjadi freelance memungkinkanmu lebih bebas mengatur waktu kerja, memilih klien, memilih project dan tentu saja bekerja di rumah sepanjang waktu. Meskipun banyak enaknya, ada beberapa resiko yang harus dihadapi sebelum kamu memutuskan bekerja menjadi pekerja freelance online. Berikut ini kami berikan beberapa resiko para freelancer online.
# 1: Rentan penipuan
Kecuali kamu memiliki portofolio yang solid atau kamu memiliki koneksi yang luar biasa, kamu sebagai pekerja freelance beresiko ditipu oleh penipu internet yang memanfaatkan informasi pribadimu. Penipu ini akan membuka lowongan project atau kerja yang palsu dalam portal free online job dimana pencari kerja akan diminta memberikan nomor kartu kredit, email, nomor telepon, dan alamat. Jika kamu tidak hati-hati, penipu ini akan mencuri informasi untuk menyamar menjadi kamu, atau lebih buruknya, menggunakan detail informasi ini untuk melakukan aktifitas ilegal.
# 2: Gaji yang tidak dibayarkan dan perubahan kontrak tanpa pemberitahuan
Banyak sekali pekerja freelance yang bekerja untuk klien yang berasal dari luar negeri. Meskipun mereka selalu membayarkan gaji tepat waktu dan memperlakukan pekerja freelance mereka dengan baik, beberapa ada yang melarikan diri dan bahkan melakukan perubahan surat perjanjian kerja tanpa pemberitahuan sebelumnya. Beberapa pekerja freelance juga sudah menyadari bahwa mereka bisa kehilangan pekerjaan mereka kapan saja. Karena tidak ada keamanan kerja, klien bisa begitu saja membengkalaikan project, atau lebih buruknya, kabur tanpa membayarkan gaji karyawannya. Situasi ini menjadi lebih sulit karena tidak ada hukum standarisasi yang melindungi pekerja freelancers. Di sisi lain, kamu bisa mengurangi masalah ini jika kamu bekerja di kantor regular karena pekerjaan akan terus datang kecuali perusahaan tersebut gulung tikar. Juga, kamu akan tetap dipastikan digaji karena hal tersebut sudah dilindungi hukum.
# 3: Pendapatan tidak konsisten
Pada pekerjaan reguler di mana kamu bekerja selama delapan jam, kamu bisa terus mengharapkan nominal gaji yang sama terus setiap periode gajian. Bahkan, kamu bisa mendapat lebih banyak jika ada tarif kerja lembur. Pada pekerja freelance yang bekerja di rumah, kamu hanya akan dibayar jika tersedia pekerjaan. Pada bulan yang sama, kamu akan menghasilkan uang yang banyak ketika ada banyak project yang harus diselesaikan. Namun ada juga masanya ketika klien tidak membutuhkanmu, di mana artinya tidak ada kerja dan tidak ada gaji. Hal inilah yang membuat pekerja freelance yang sukses karena mereka memiliki paling tidak 3-4 klien untuk memastikan mereka memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dalam beberapa bulan kedepan.
# 4: No benefits
Meskipun kamu bisa menghemat transport dan uang makan, resiko terbesar yang dimiliki dari pekerja freelance online adalah tidak mendapatkan beberapa keuntungan dari bekerja kantoran seperti jaminan asuransi, gaji ke-13, bonus uang lembur, dll. Klien pekerja freelance biasanya justru diuntungkan dengan hal ini karena tidak ada aturan yang mengikat dalam hal kesejahteraan karyawannya.
# 5: Pada dasarnya kamu menjalankan perusahaan kecil
Sebagai pekerja freelance, yang harus kamu sadari adalah bahwa kamu sedang menjalankan brand dan perusahaanmu sendiri. Ini berarti kamu harus membangun sendiri portofolio bisnis selagi menjual skill dan pengalamanmu pada saat yang bersamaan. Kecuali kamu sangat ahli pada pekerjaanmu, kamu harus menghabiskan berjam-jam di depan internet untuk menemukan peluang kerja yang memungkinkan. Terkadang, kamu bahkan harus terlebih dahulu memberikan masa “trial” pada klien potensial untuk membuktikan kamu benar-benar terpercaya.
Persaingan yang ketat dalam dunia freelancing, membuat hanya mereka yang terorganisir dan termotivasi yang mampu memberikan dampak. Selain harus terus mencari kerja, kamu juga harus memanajemen keuangan. Pada akhirnya, kamu harus kembali menghabiskan berjam-jam lagi untuk mengetahui jam kerjamu yang harus digaji. Meskipun pekerja freelance memiliki beberapa manfaat, ada juga beberapa kerugian yang tetap harus kamu pertimbangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami menerima Kritik dan Saran dari para pengunjung.. Tetapi untuk komentar yang sopan dan beretika.. Terima Kasih ...

- See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/07/cara-membuat-kotak-komentar-keren-di_8.html#sthash.QarFWDy0.dpuf