Keadaan
kurang darah merupakan hal yang dapat diobati dengan memperbaiki pola
makan, salah satunya dengan menambahkan sayuran penambah darah pada menu
Anda sehari-hari. Kurang darah atau nama kedokterannya anemia adalah
sautu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang berguna
sebagai agen pembawa nutrisi dan oksigen kepada sel dan organ tubuh.
Bedakan keadaan kurang darah dengan keadaan tekanan darah rendah.
Banyak
sekali alasan yang dapat menyebabkan keadaan kurang darah. Beberapa hal
yang dapat menyebabkan anemia antara lain adalah perdarahan yang
terjadi terus menerus seperti pada perempuan yang menstruasi, keadaan
cacingan, kelainan bawaan dan kurangnya asupan makanan yang penting
untuk membentuk sel darah. Maka, mengkonsumsi makanan penambah darah
adalah hal yang penting untuk mengatasi anemia.
Macam dan Jenis Sayuran Penambah Darah dan Buah Penambah Darah
Salah
satu penyebab kurang darah ialah kurangnya nutrisi yang dikandung
makanan yang kita konsumsi. Nutrisi-nutrisi penting tersebut adalah asam
folat, Vitamin B12, Vitamin C, dan yang paling penting, zat besi. Maka,
prinsip penambahan makanan bernutrisi untuk mengatasi kurang darah
adalah dengan mengkonsumsi makanan dengan kandungan 4 nutrisi tersebut.
Mari kita lihat daftar sayuran penambah darah dan buah penambah darah:
Sayuran
bayam terkenal dapat menambah tenaga dan mengalahkan penjahat di kartun
popeye si pelaut. Ternyata, sayuran ini memang benar mampu dapat
menambah tenaga bagi para konsumennya. Sayuran penambah darah ini
mengandung banyak zat besi, sehingga menjadi makanan nomor satu yang
disarankan dokter bagi penganut vegetarian yang menderita anemia. Selain
zat besi, bayam juga kaya akan Vitamin C, kalsium, Vitamin B9 dan beta
karoten. Bayam dapat dimakan dalam keadaan ditumis atau sayur bening,
karena kuah yang dipakai merebus bayam juga mengandung banyak sekali zat
besi yang dibutuhkan tubuh.
Kacang-kacangan
merupakan sumber zat besi dan vitamin yang baik. Di antara
kacang-kacangan, kacang kedelai merupakan sayuran penambah darah yang
memiliki zat besi terbanyak. Kacang kedelai merupakan makanan rendah
lemak yang tinggi protein dan dapat mengatasi kurang darah. Namun,
kacang kedelai mengandung asam fitat yang dapat menghambat penyerapan
zat besi pada saluran pencernaan Anda. Cara mengatasinya, rendam dulu
kacang kedelai di air hangat selama semalam untuk mengurangi kandungan
asam fitat tersebut sebelum Anda makan.
Sayuran
yang terkenal mengandung anti oksidan dan dapat mencegah penyakit
kanker ini ternyata juga berperan sebagai sayuran penambah darah.
Kandungan zat besi dan asam folat pada sayuran ini mampu mengisi
persediaan zat besi dan asam folat bagi para konsumennya. Untuk
mendapatkan jumlah asam folat yang optimal dari brokoli, usahakan untuk
tidak memasak sayuran ini sampai terlalu matang karena akan mengurangi
kadarnya.
Sayuran buncis dapat menjadi
sayuran penambah darah. Pasalnya, sayuran ini mengandung asam folat yang
dapat membantu tubuh Anda memproduksi sel darah merah yang baik. Untuk
mendapatkan nutrisi asam folat yang optimal dari bunci, disarankan untuk
memakannya dalam keadaan mentah dan jangan dimasak terlebih dahulu.
Namun bila terpaksa masaklah buncis dengan kadar yang tidak terlalu
matang.
Selain bayam,
ternyata sayuran berdaun berwarna hijau lainnya pun mengandung banyak
zat besi. Contohnya saja sayuran seperti pakchoy, sawi hijau, dan selada
air semuanya mengandungkadar zat besi yang baik untuk tubuh.
Mengkonsumsi sayuran hijau setiap hari sudah jelas dapat membantu tubuh
mendapatkan nutrisi zat besi untuk membantu membuat sel-sel darah merah.
Buah
jeruk dan lemon dapat menjadi buah penambah darah. Namun alasannya
bukanlah karena buah ini mengandung zat besi atau asam folat yang
banyak, namun karena kadungan Vitamin C nya yang sangat banyak. Vitamin C
sangat berperan dalam anemia karena vitamin ini akan membantu
penyerapan zat besi di dalam saluran pencernaan. Para ahli mengatakan
bahwa mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi saja tidak cukup dan
harus dikombinasikan dengan konsumsi Vitamin C untuk melawan keadaan
kurang darah. Selain jeruk dan lemon, Anda juga dapat mengkonsumsi tomat
yang kaya akan Vitamin C.
Penggemar jamur
haruslah merasa beruntung, karena jamur merupakan sayuran penambah darah
yang baik. Jamur mengandung banyak zat besi yang dibutuhkan tubuh untuk
menaikkan kadar darah. Bermacam-macam jamur mengandung zat besi, di
antaranya adalah jamur kancing, jamur kuping, jamur shitake dan jenis
jamur lainnya.
- Tahu, Tempe dan Susu Kedelai
Seperti
yang telah dijelaskan bahwa kacang kedelai mengandung banyak zat besi.
Ternyata bentuk olahan dari kacang kedelai sendiri mengandung kandungan
zat besi yang jumlahnya tidak kalah jauh dari kacang kedelai. Menambah
tahu, tempe atau susu kedelai ke dalam makanan sehari-hari Anda dapat
memberikan nutrisi zat besi yang penting bagi tubuh.
Makanan Penambah Darah Lainnya
Sadarkah
Anda bahwa di antara makanan-makanan di atas, artikel ini tidak
menyinggung makanan yang kaya akan Vitamin B12. Ya, Vitamin B12 hanya
bisa didapatkan dari makanan hewani dan tidak ditemukan di sumber
nabati. Inilah mengapa penganut vegetarian rentan terkena keadaan kurang
darah karena kekurangan Vitamin B12. Berikut adalah makanan penambah
darah yang mengandung zat besi, asam folat dan Vitamin B12:
- Hati hewan
- Seafood seperti udang, kerang dan ikan
- Telur
- Keju
- Susu
- Daging merah : sumber utama Vitamin B12
Salah
satu solusi bagi para penganut vegetarian untuk mendapatkan asupan
Vitamin B12 adalah dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang telah
difortifikasi atau ditambahkan Vitamin B12 ke dalam makanan tersebut.
Makanan yang biasa difortifikasi oleh Vitamin B12 adalah yogurt kedelai,
susu kedelai, oatmeal dan jamur. Baca kandungan informasi gizi di
kemasa makanan yang Anda beli untuk memastikan apakah makanan tersebut
difortifikasi oleh Vitamin B12 atau tidak.
Selain mengkonsumsi
makanan di atas, penting juga bagi para penderita anemia untuk
menghindari minum teh sebelum, saat dan setelah makan. Teh mengandung
zat yang dapat menghambat penyerapan zat besi di saluran pencernaan,
sehingga disarankan untuk tidak minum teh berdekatan dengan waktu makan
Anda. Minumlah teh Anda dengan jarak 3-4 jam dari jam makan Anda.
Inilah
ujung dari pembahasan sayuran penambah darah. Gejala dari kurang darah
adalah kulit menjadi pucat dan cepat merasakan lelah meski hanya
melakukan aktivitas ringan. Salah satu cara mengatasi keadaan kurang
darah adalah dengan makan sayuran penambah darah, buah penambah darah
dan makanan penambah darah lainnya. Ingat untuk mengkonsumsi makanan
tersebut setiap hari agar kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi.
Mengetahui
sayuran penambah darah merupakan hal yang harusnya diketahui oleh semua
orang. Hal ini wajar karena keadaan kurang darah dapat menimpa siapa
saja, terutama para perempuan usia reproduktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami menerima Kritik dan Saran dari para pengunjung.. Tetapi untuk komentar yang sopan dan beretika.. Terima Kasih ...